Berawal dari kegiatan yang
bernama LDK yang dimana senior mengatakan itu singkatan dari Latihan Dasar
Kepemimpinan tapi klu bagi saya itu bukan Latihan Dasar Kepemimpinan melainkan
“Latihan Dasar Kekerasan” yang begitulah qw mengartikan setelah melalui
kegiatan itu sunggu miris klu kalian melihat kondisi kegiatan pada waktu itu.
Awalnya
saya sangat bangga melihat kanda-kanda yang membimbing di jurusan yang saya
masuki itu orang-orangnya pada baik,murah senyum bahkan cantik dan ganten
disitulah hati kecil saya merasah tenang
melihat keadaan yang begitu kekeluargaan tapi sungguh sangat di
sayangkan semua itu tercoreng dengan tingkah laku yang tidak terpuji mulai dari
janji-janji palsu,kebohongan-kebohongan dan bahkan kekerasan yang menurut saya
itu sangatlah berlebihan bagi saya kenapa saya mengatakan itu klu saya bisah
jujur dalam suku Makassar khususnya dalam keluarga saya “Pantang yang namanya memukul
bagian kepala utamanya bagian Mukan” dan hal itu terjadi pada kegiatan yang di
adakan oleh Kakanda/senior aku yang dinamakan LDK (Latihan Dasar
Kekerasan),waktu itu saya berfikir “mau
melawan salah tidak melawan juga salah” pokoknya posisi saya itu serbah salah karena kegiatan
itu merupakan Tradisi penyambutan sekaligus pengesahan dalam artian kita sudah
sah masuk jurusan itu klu sudah melewati kegiatan itu begitu katanya “senior”klu mw lanjutan ceritanya comment ya....
trussssssssssssssss
BalasHapus